Sabtu, 30 November 2013

2016, Satelit Palapa E-Indosat Diluncurkan

Jakarta - Memenuhi tenggat waktu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) terkait pemanfataan slot orbit satelit di orbit 150.5° Bujur Timur (BT), Indosat tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan satelit Palapa-E. Satelit ini siap dipakai pada 2016 menggantikan satelit Palapa-C2 yang
mengorbit di slot 150.5° BT.
President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, mengatakan satelit Palapa-E yang akan dikendalikan dari Stasiun Bumi Jatiluhur ini menggunakan platform Satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences Corporation.
Satelit ini memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-Band standard dan extended serta transponder KU-Band (optional). Satelit ini akan mengkaver wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik.
“Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap maupun data tetap,” kata Alexander dalam siaran persnya kepada Suara Pembaruan, di Jakarta, Jumat (29/11).
Ia menjelaskan, layanan Satelit yang disediakan Indosat, di antaranya Transponder Lease sebagai layanan dasar untuk memenuhi kebutuhan konektifitas korporasi dan pemerintahan, misalnya untuk jaringan e-KTP, ISP, dan lainnya melalui jaringan VSAT. Juga DigiBouquet dan Telecast Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan broadcasting.
Saat ini satelit Palapa-D di lokasi orbit 113° BT telah menyiarkan 55 channel televisi dan lima channel radio free-to-air (tidak berbayar) dari dalam maupun luar negeri. Termasuk di dalamnya sebagian besar televisi nasional, yang dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia.
Satelit Palapa-D juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi tiga operator televisi berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.
Adapun layanan Telecast Service digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan siaran acara-acara tertentu, seperti siaran langsung Liga Super Indonesia, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan PBB, dan SEA Games. Indosat Grup memanfaatkan Satelit Palapa-D dan Palapa-C2 sebagai bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat Grup, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, data tetap dan juga anak perusahaan.
Pihak Indosat sendiri, kata Alexander, telah melakukan penandatanganan kerjasama Papala-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Sciences pada tanggal 27 November lalu dan melaporkannya kepada Kemkominfo.
Penandatangan yang dilakukan President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dan EVP & GM Orbital Sciences Michael E. Larkin ini merupakan tindak lanjut rencana Indosat dalam mempersiapkan peluncuran satelit Palapa-E pada 2016 mendatang.
“Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk memenuhi persyaratan Pemerintah,” katanya.
Michael Larkin mengatakan, Orbital Sciences siap mendukung Indosat sebagai pelanggannya dalam rencana desain, produksi serta peluncuran satelit yang merupakan proyek yang penting bagi Indonesia.
Dengan seluruh kapasitas yang dimilikinya, satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences adalah solusi optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat.
Penulis: D-13/FEB
Sumber:Suara Pembaruan, PR

Tidak ada komentar: